Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis.
Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap.
Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang selalu ramai, sebagai sebuah kuliner jalanan (street food) pada awal tahun 2017.
Kini bahkan sudah ada yang membuat Salome naik kelas, dengan adanya penjual Salome setingkat cafe dengan nama "Salome Ningrat". Salome Ningrat mengemas dalam menu berdasarkan saus kacang, saus pedas maupun saus campur. Disediakan Salome rebus dan Salome goreng. Dijual dalam pilihan paket atau satuan.
Salome kini menjadi makanan yang sangat populer di Balikpapan, baik di kalangan ibu rumah tangga, ABG maupun anak-anak, baik di kalangan rakyat kebanyakan hingga kalangan pelajar dan mahasiswa.
Salome Ningrat
Jl. Mayjen Sutoyo No. 65, Gunung Malang, Balikpapan
Buka : 09.00-22.00 WITA, Minggu tutup
Salome Gledek
Pasar Segar, Jl. Sungai Ampal, Balikpapan
Buka : 16.00-22.00 WITA
Komentar
Posting Komentar