Langsung ke konten utama

Kuliner Negeri Jiran di Cafe Bilkas


Pengelola bisnis kuliner harus pandai-pandai mencari diferensiasi. Di kota Balikpapan sudah banyak penjaja kuliner hasil laut (seafood), coto Makassar, soto Banjar dan lain-lain.

Kini di jalan MT Haryono Balikpapan baru dibuka kuliner Malaysia, dengan konsep cafe,  dengan televisi layar lebar dan layar lebar dengan proyektor yang bisa digunakan untuk nonton bareng (film, sepakbola, tinju, tenis, bulutangkis maupun balap).

Karena konsepnya cafe, menu utamanya adalah minuman. Ada aneka pilihan minuman milo, neslo (nescafe + milo), lemon, limau, jeruk, horlick, nestum, nescafe, teh, coffee ginseng, tongkat ali, soft drink dan juice.

Istilah negeri jiran terselip dalam menu yang perlu Anda ketahui, yang terpengaruh bahasa Hokkian seperti peng = dingin, nai = susu kental manis, jadi bila Coffee O = kopi panas, maka Cofee O peng = kopi dingin dan Coffee O nai = kopi susu panas.

Makanan ringan atau camilan untuk menemani minuman, tersedia roti canai, roti bom, roti planta, dan snack (kentang goreng, sosis mayonaise, nugget, pisang keju, ubi tela-tela, ubi goreng sambel, mie meggi kari spesial).

Juga tersedia Cake waffle dan Roti Bakar dengan topping dua rasa, dengan pilihan coklat, kacang, srikaya, nanas, dan strawberry. Dapat ditambahkan ice cream bagi yang menyukainya.

Makanan beratpun tersedia, seperti aneka nasi goreng, mee / miehun / kwee tiao, wan tan mee, wan tan hoo, bubur ayam, bubur ikan, ayam penyet dan burger. Tersedia pula Tomyam soup, sup jagung, sapo tahu dan pilihan lainnya.

Wan Tan Mee
Uniknya, pada daftar menu harga ditulis "25 ringgit", tapi jangan kawatir, harga tetap dalam nilai ribu Rupiah, tanpa harus dikonversi sesuai kurs Ringgit-Rupiah. (sebenarnya kurs 1 Ringgit = 3.200 Rupiah).

Cafe Bilkas Malaysian Food
Jl. MT Haryono, Sumber Rejo, Balikpapan
Buka 16.00-02.00 WITA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal...

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela...

Depot Simpang Empat, Mantao dan Sapi Lada Hitam

Rumah makan ini tergolong rumah makan chinese food tempo dulu, bentuknya sangat sederhana, seperti layaknya rumah makan chinese food dengan dua wajan di bagian depan untuk mengolah masakan, lalu ada bagian untuk mempersiapkan bahan-bahan, dan ada bagian kecil dimanfaatkan sebagai kasir. Meski rumah makan sederhana, tampak ada paling tidak empat mesin EDC, jadi kalau Anda kahabisan uang di dompet, silakan gunakan kartu kredit Anda. Dan bagian lain dari rumah yang tidak terlalu luas ini dimanfaatkan untuk meja dan kursi makan. Bagian selasar rumah juga dimanfaatkan untuk meja kecil dengan dua kursi, disediakan bagi mereka yang hanya datang sendiri atau berdua. Di bagian belakang rumah makan, tampak tumpukan doos yang cukup banyak, rupanya rumah makan ini sudah terkenal sejak dulu dengan mantao-nya, yang terkenal enak dan renyah, ada dua macam mantao yang dijual mantao goreng dan mantao kukus. Ke dua jenis mantao ini sering dibawa pulang sebagai buah tangan oleh para pengunjung ko...