Langsung ke konten utama

Pepper Lunch, Waralaba Jepang ini hadir di Penta City

Beef Pepper Rice
Pepper Lunch, waralaba steak Jepang yang sudah memiliki sekitar 200 gerai di Asia, akhirnya buka juga di Balikpapan. Tepatnya, di Penta City Shopping Venue, sebuah mall baru yang merupakan perpanjangan dari Balikpapan Super Blok (BSB).

Pepper Lunch yang memiliki ciri khas, pengunjungnya disilakan untuk mengolah sendiri masakan yang disajikan, agar memiliki pengalaman baru di rumah makan ini. Tentunya bila Anda mengatakan tidak bersedia, maka pelayan Pepper Lunch akan mengolahkan untuk Anda. Sebenarnya mengolahnya mudah saja, karena Anda tinggal membolak balikkan daging yang terletak pada hot plate yang sekaligus piring tempat pesanan Anda. Setelah daging yang tersaji matang, silakan Anda menyantapnya.

Untuk appetizer, Anda dapat memilih Shake Shake Salad atau miso soup.

Menu andalannya adalah Premium steak, karena Pepper Lunch dalam sejarahnya adalah sebuah rumah makan steak. Namun bagi Anda yang tidak terlalu suka daging, jangan kawatir, Pepper Lunch sudah mengembangkan banyak menu yang siap Anda pilih.

Pepper rice, nasi dengan lada dan jagung ini disajikan bersama daging mentah sapi, ayam atau ikan. Japanese classics berupa pilihan menu Teriyaki atau Yakiniku dengan daging sapi dan ayam.
Cheesy omelette, daging sapi, ayam atau ikan yang disajikan bersama telur dan keju.

Combo deluxe yang menyajikan daging sapi dan ayam yang diolah ala BBQ. Teppan pasta, gabungan daging sapi, ayam atau ikan dengan pasta. Sizzling curry rice, nasi dengan kuah kari yang disajikan bersama potongan daging sapi, ayam dan ikan.

Untuk dessert, tersedia aneka pilihan rasa Ice cream dan Mousse dessert.

Kini juga ada menu baru dengan jejuluk Local flava yang menyajikan pilihan menu dengan rasa Indonesia, yakni Double salmon steak with Pesmol sauce, Chicken steak with Loudeh sauce, Spicy Balacan chicken steak, dan Sambal ijo premium beef.

Semua daging ayam dan sapi diimpor dari Australia, sedangkan ikan salmon diimpor dari Norwegia, dipasarkan dengan harga premium sesuai dengan kualitasnya. Pepper Lunch di Indonesia tidak menyajikan daging babi, sehingga dijamin halal.

Pepper Lunch
Penta City Shopping Venue LG 08
Jl. Jend. Sudirman No. 47, Balikpapan
Buka : 10.00 - 22.00 WITA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal...

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela...

Depot Simpang Empat, Mantao dan Sapi Lada Hitam

Rumah makan ini tergolong rumah makan chinese food tempo dulu, bentuknya sangat sederhana, seperti layaknya rumah makan chinese food dengan dua wajan di bagian depan untuk mengolah masakan, lalu ada bagian untuk mempersiapkan bahan-bahan, dan ada bagian kecil dimanfaatkan sebagai kasir. Meski rumah makan sederhana, tampak ada paling tidak empat mesin EDC, jadi kalau Anda kahabisan uang di dompet, silakan gunakan kartu kredit Anda. Dan bagian lain dari rumah yang tidak terlalu luas ini dimanfaatkan untuk meja dan kursi makan. Bagian selasar rumah juga dimanfaatkan untuk meja kecil dengan dua kursi, disediakan bagi mereka yang hanya datang sendiri atau berdua. Di bagian belakang rumah makan, tampak tumpukan doos yang cukup banyak, rupanya rumah makan ini sudah terkenal sejak dulu dengan mantao-nya, yang terkenal enak dan renyah, ada dua macam mantao yang dijual mantao goreng dan mantao kukus. Ke dua jenis mantao ini sering dibawa pulang sebagai buah tangan oleh para pengunjung ko...