Langsung ke konten utama

Atomik, Rumah Makan Keluarga di Balikpapan


Bila Anda sudah cukup lama berdomisili di kota Balikpapan, tentu akan mengenal rumah makan legendaris ini. Rumah makan Atomik ini letaknya agak tersembunyi, di belakang Gedung BRI Jenderal Sudirman, namun hampir semua sopir taxi pasti mengetahui letaknya. Rumah makan ini dikenal sebagai rumah makan keluarga dan memiliki hall yang dapat digunakan untuk acara keluarga seperti perkawinan dan ulang tahun. Untuk keperluan pesta, rumah makan ini mampu menampung sekitar 100-250 orang, sebaiknya dengan sistem mengalir, artinya yang sudah selesai makan tidak duduk sampai pesta selesai.


Rumah makan ini memiliki dua lantai, lantai pertama untuk tamu rumah makan biasa, sedangkan lantai dua lebih diutamakan untuk acara pesta keluarga. Rumah makan ini merupakan salah satu rumah makan masakan Tionghoa (chinese food) yang cukup tua dan sangat terkenal di Balikpapan.



Menyediakan menu masakan Tionghoa, mulai dari dimsum dan aneka sup, seperti kimlo, sup asparagus dan sup jagung. Makanan utama seperti mie goreng, ayam goreng, sapo tahu,  ikan asam manis, olahan masakan hidangan laut dan aneka sayur. Serta makanan penutup seperti es buah atau es campur.

Meski termasuk rumah makan Tionghoa, uniknya, rumah makan ini termasuk rumah makan halal, karena tidak menyediakan masakan berbahan dasar babi. Msasakannya terkenal lezat dan banyak disukai para pengunjungnya.

Dari sisi harga juga tidak terlalu mahal, sekitar Rp. 50.000-100.000,- per orang, itupun tergantung menu makanan apa yang dipilih.

Rumah Makan Atomik
Jl. APT Pranoto No.10 Balikpapan
Jam buka : 09.00 - 22.00 WITA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela

Aneka masakan babi di Lippo Cikarang

Lippo Cikarang adalah komplex perumahan yang dikelilingi oleh banyak sentra industri. Sejalan dengan perkembangan daerah Lippo Cikarang, maka banyak dibuka rumah makan-rumah makan, baik di mall (Mall Lippo Cikarang) maupun di ruko-ruko yang banyak di bangun di kawasan ini. Kemarin malam, saya putar-putar mencari makan untuk makan malam, menyusuri jl. MH Thamrin, Sriwijaya hingga Majapahit dan tertarik pada sebuah rumah makan dengan nama Waka-Waka, Your Asian Kitchen. Semula saya menduga ini rumah makan Manado, namun ternyata rumah makan dengan menu terbatas dan mengkhususkan pada masakan Asia, khususnya chinese food. Menu di rumah makan ini tidak banyak, hanya tersedia s ate babi, sate kulit, ayam panggang bumbu ala Waka-Waka, cu kiok, bakut kiam chai, theu fu kok / baso tahu, go hiong, pangsit kuah, pangsit goreng, sui kiaw goreng, bakmi babi, dan choipan. Bakmi Babi Kondisi rumah makan-nya bersih, di tata minimalis, pelayanannya cukup cepat. Pilihan saya, bakmi babi