Langsung ke konten utama

Kusuka Food & Cafe, Japanese, Western dan Nusantara Taste


Cafe ini sebenarnya sudah cukup lama buka di kota Balikpapan, namun saya belum sempat mengunjunginya, karena ragu-ragu, semula dipikir bukan cafe tetapi gereja. Memang benar, cafe ini menempati bagian luar dari sebuah gereja. Meski menyediakan menu tertulis, namun Anda juga dapat memilih menu melalui menu yang terpampang di dinding.


Cafe ini menyediakan menu kuliner tiga cita rasa, yakni cita rasa Jepang, Barat dan Indonesia. Untuk kuliner Jepang tersedia Gyoza, Chicken Katsu, Chicken Terriyaki, Beef Terriyaki, Chicken Karaage, Yakimeshi (nasi goreng Jepang), Yakisoba (mie goreng ala Jepang), Seafood Tempura, Japanese Curry Rice dan lain-lain. Minuman ocha panas dan dingin juga tersedia.

Gyoza
Chicken Katsu
Sementara menu Western, menyediakan aneka burger, dengan daging sapi, daging ayam dan daging ikan. Andalan untuk menu nusantara adalah Bakwan Malang, dan Mie Ayam Kusuka.

Sayang beberapa menu sudah ada yang dihilangkan, dengan ditulis 'sold out', yang agak mengurangi pilihan para pelanggan. Untuk minuman tersedia minuman panas dan dingin, seperti kopi untuk menemani menyantap camilan berupa roti kering (roker) / roti bakar.

Hazelnut Coffee
Kusuka Food & Cafe kabarnya sudah eksis sejak tahun 2000 di berbagai kota di Indonesia, tetapi termasuk baru buka di kota Balikpapan. Bagi yang penasaran dan ingin menikmati cita rasa kuliner Jepang, Western dan Nusantara, silakan mampir ke Kusuka Food & Cafe yang buka di kawasan Balikpapan Baru.

Kusuka Food & Cafe
Balikpapan Baru, Balikpapan
Buka : 10.00 - 22.00 WITA, Minggu tutup

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal...

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela...

Depot Simpang Empat, Mantao dan Sapi Lada Hitam

Rumah makan ini tergolong rumah makan chinese food tempo dulu, bentuknya sangat sederhana, seperti layaknya rumah makan chinese food dengan dua wajan di bagian depan untuk mengolah masakan, lalu ada bagian untuk mempersiapkan bahan-bahan, dan ada bagian kecil dimanfaatkan sebagai kasir. Meski rumah makan sederhana, tampak ada paling tidak empat mesin EDC, jadi kalau Anda kahabisan uang di dompet, silakan gunakan kartu kredit Anda. Dan bagian lain dari rumah yang tidak terlalu luas ini dimanfaatkan untuk meja dan kursi makan. Bagian selasar rumah juga dimanfaatkan untuk meja kecil dengan dua kursi, disediakan bagi mereka yang hanya datang sendiri atau berdua. Di bagian belakang rumah makan, tampak tumpukan doos yang cukup banyak, rupanya rumah makan ini sudah terkenal sejak dulu dengan mantao-nya, yang terkenal enak dan renyah, ada dua macam mantao yang dijual mantao goreng dan mantao kukus. Ke dua jenis mantao ini sering dibawa pulang sebagai buah tangan oleh para pengunjung ko...