Langsung ke konten utama

Food Plaza, Alternatif Kuliner Baru di Balikpapan



Food Plaza menempatkan sepuluh gerai penjaja kuliner dengan pilihan kuliner nusantara, Jepang, Chinese dan Western. Dan empat penjaja makanan dan minuman ringan dalam bentuk lingkaran.

Kuliner Jepang diwakili oleh Otobento yang menyajikan paket Bento, dan GoodFood yang menawarkan Oseng Chicken / Beef Teriyaki dan Sushi.

Kuliner Western ditawarkan oleh Cordova Kitchen yang menjual  sandwiches bersama bakmi dan bakso, serta GoodFood yang menyajikan spaghetti.

Kedai Inter mewakili kuliner Chinese atau Chinese food, yang tidak menjual masakan berbahan baku daging babi maupun penggunaan minyak babi.

Sedangkan kuliner nusantara digelar oleh Foodjazzproject yang menawarkan Nasi Bakar Oseng, Cobek Penyet Cole dengan Ayam Penyet-nya, Good Food dengan Nasi Goreng Jawa dan Nasi Jinggo Bali. Ada pula Kedai Dafoma yang menyajikan menu prasmanan kuliner Indonesia Timur (Makassar, Manado), Inter chinese food dengan Kweetiaw Medan Pempek Palembang, Cwie Mie Edan dengan cwie mie Malang. Dua gerai lainnya adalah Segaria yang menjajakan minuman serta Sop Janda "Anglo".

Terdapat empat penjaja makanan dan minuman pada gerai berbentuk lingkaran. Makanan yang ditawarkan putu bambu oleh Putuholic, camilan berbahan ayam oleh Chicken Popop, minuman blended ice milk tea, dan Fitz yang memasarkan beras kencur, kunyit asam, dan temulawak.


Ruang makan ber AC terletak di depan gerai penjual makanan serta di luar bagian balkon bagi tamu yang merokok. Food Plaza dilengkapi dengan wastafel dan toilet yang bersih.

Anda bosan dengan tempat makan yang itu-itu saja, cobalah menjadikan Food Plaza sebagai pilihan alternatif. Semua makanan yang dijajakan dijamin halal.

Food Plaza
Living Plaza, Lantai 2, Jl. MT Haryono, Balikpapan.
Buka : 10.00-22.00 WITA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal...

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela...

Depot Simpang Empat, Mantao dan Sapi Lada Hitam

Rumah makan ini tergolong rumah makan chinese food tempo dulu, bentuknya sangat sederhana, seperti layaknya rumah makan chinese food dengan dua wajan di bagian depan untuk mengolah masakan, lalu ada bagian untuk mempersiapkan bahan-bahan, dan ada bagian kecil dimanfaatkan sebagai kasir. Meski rumah makan sederhana, tampak ada paling tidak empat mesin EDC, jadi kalau Anda kahabisan uang di dompet, silakan gunakan kartu kredit Anda. Dan bagian lain dari rumah yang tidak terlalu luas ini dimanfaatkan untuk meja dan kursi makan. Bagian selasar rumah juga dimanfaatkan untuk meja kecil dengan dua kursi, disediakan bagi mereka yang hanya datang sendiri atau berdua. Di bagian belakang rumah makan, tampak tumpukan doos yang cukup banyak, rupanya rumah makan ini sudah terkenal sejak dulu dengan mantao-nya, yang terkenal enak dan renyah, ada dua macam mantao yang dijual mantao goreng dan mantao kukus. Ke dua jenis mantao ini sering dibawa pulang sebagai buah tangan oleh para pengunjung ko...