Langsung ke konten utama

Tesate : Dapur-nya Masakan Tradisional

Bagi Anda yang sering berkunjung ke Pacific Place Jakarta, ada sebuah resto kuliner tradisional yang menjajakan aneka masakan Indonesia.


Ciri khas menu-nya berupa kipas sate, dengan tagline "a flavourful journey through Indonesia".

Beberapa makanan entree, ada serabi Solo, tahu pong, tahu udang, lunpia, gado-gado, rujak pengantin, kerupuk campur, pisang gulung, klapper taart, rujak buah, dll.

Gado-gado
Serabi Solo
Sebagai menu utama, Anda tentunya dapat memilih sate ayam Madura / Blora / Ponorogo, sate bebek, sate Padang, sate kambing, sate Buntel, sate Lilit, dan sate sapi Ungaran / Makassar.

Sate Ayam Madura
Ada aneka pilihan nasi: nasi liwet Semarang, nasi tutug oncom, nasi lemak ijo royo-royo, nasi merah ikan roa, nasi goreng kambing, nasi kebuli, nasi goreng buntut bumbu belacan, nasi goreng rendang, nasi goreng kampung, dll

Nasi Merah Ikan Roa
Nasi Lemak Ijo Royo-royo
Tersedia pula, tahu telur, soto Betawi, ikan dabu-dabu mie Jawa, sayur lodeh, ayam kalasan, buntut goreng balado, lontong cap gomeh, dll.
Tahu Telur
Aneka minuman tradisional seperti wedang ronde, wedang ansle, wedang secang, wedang kacang hijau, teh Jawa, dll.

Sebagai dessert dapat dipilih aneka pilihan seperti :  bubur kolak, bubur kampiun, kolak labu, es campur, es kurma, es cendol durian, es bubur pisang ijo, es siwalan, es tape hijau, es puter, es podeng, dll.


Es Cendol Durian
Resto Tesate ini buka dari jam 11.00-22.00 WIB, saat ini sudah memiliki tiga cabang di Jakarta (Plaza Senayan Level 4, Pacific Place Lantai 5 dan Menteng). Makanan tradisional yang disajikan di lokasi prima.
 

#Kuliner Nusantara #Indonesia
#Tesate, Pacific Place Mall Lantai 5,  Jakarta Pusat

(sg/12-07-2014)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal...

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela...

Depot Simpang Empat, Mantao dan Sapi Lada Hitam

Rumah makan ini tergolong rumah makan chinese food tempo dulu, bentuknya sangat sederhana, seperti layaknya rumah makan chinese food dengan dua wajan di bagian depan untuk mengolah masakan, lalu ada bagian untuk mempersiapkan bahan-bahan, dan ada bagian kecil dimanfaatkan sebagai kasir. Meski rumah makan sederhana, tampak ada paling tidak empat mesin EDC, jadi kalau Anda kahabisan uang di dompet, silakan gunakan kartu kredit Anda. Dan bagian lain dari rumah yang tidak terlalu luas ini dimanfaatkan untuk meja dan kursi makan. Bagian selasar rumah juga dimanfaatkan untuk meja kecil dengan dua kursi, disediakan bagi mereka yang hanya datang sendiri atau berdua. Di bagian belakang rumah makan, tampak tumpukan doos yang cukup banyak, rupanya rumah makan ini sudah terkenal sejak dulu dengan mantao-nya, yang terkenal enak dan renyah, ada dua macam mantao yang dijual mantao goreng dan mantao kukus. Ke dua jenis mantao ini sering dibawa pulang sebagai buah tangan oleh para pengunjung ko...