Langsung ke konten utama

Aneka Mie dari Sabang sampai Merauke

Di Indonesia mie cukup disukai, terbukti dengan jayanya produsen mie instan. Nah, ternyata dari ujung Barat hingga ujung Timur Indonesia, juga dapat ditemukan aneka jenis mie yang menjadi primadona di masing-masing daerahnya.

Mie sebenarnya adalah makanan berasal dari Asia Timur, seperti Tiongkok, Jepang dan Korea, menurut sejarah mie pertama kali dikembangkan di daratan Tiongkok kira-kira 2000 tahun yang lalu di era dinasti Han.

1. Mie Aceh

    Mie yang di goreng dengan campuran bumbu rempah yang sangat menyengat, gurih dan pedas, biasanya dicampur dengan makanan laut seperti udang dan cumi atau daging sapi / kambing. Disajikan dengan irisan bawang merah, mentimun, jeruk nipis dan emping.
Mie Aceh
2. Mie Medan

Mie Medan adalah mie kuning yang disajikan bersama pangsit dan bakso, sayur sawi, telur, daging ayam cincang dan irisan daging babi merah.
Mie Medan
3. Mie Bagan

Secara prinsip mie Bagan ini hampir sama dengan mie Medan, mie yang disajikan dengan potongan daging babi merah dan telur. Memang mie Bagan tidak begitu terkenal, masih lebih populer kweetiauw Bagan.

Mie Bagan

4. Mie Jambi

Mie Jambi adalah mie kuning yang disajikan bersama daging cincang dan potongan daging babi merah, bersama kuah terpisah berisikan sayur, usus babi, hati babi dan potongan bakso ikan.
Mie Jambi

5. Mie Bangka

Mie Bangka adalah mie kuning yang disiram dengan kuah berbumbu yang terbuat dari ikan, udang, cumi atau kepiting, dan ditambah dengan taoge, dan mentimun.

Mie Bangka
6. Mie Belitung

Mie Belitung adalah mie kuning yang disiram dengan kuah kental kaldu udang kecoklatan dengan rasa gurih dan manis. Disajikan bersama mentimun, kubis, emping, cakwe goreng, tahu, irisan kentang rebus, dan tauge.
Mie Belitung

7. Mie Celor Palembang

Mie yang diaduk (dicelor) dengan kuah santan, kaldu udang kering, taoge dan irisan telur rebus, lalu ditaburi seledri, daun bawang dan bawang goreng.

Mie Celor
8. Soto Mie Betawi

Masih dapat digolongkan dalam kelompok mie, meski sering disebut sebagai soto, karena selalu disajikan berkuah. Mie kuning bercampur bihun, tomat, risol, kubis, tomat dan daging. Setelah disiram dengan kuah kaldu, lalu disajikan dengan kecap, sambal dan jeruk limau. Ada kalanya disebut dengan nama Soto Mie Bogor.

Soto mie Betawi
9. Mie Koclok Cirebon

Mie Koclok adalah mie kuning dengan taoge yang disiram dengan kuah bersantan, lalu diatasnya ditaburi irisan daging ayam dan bawang goreng.

Mie Koclok
10. Mie Kocok Bandung

Mie Kocok ini menggunakan mie agak besar seperti kweetiauw, disajikan bersama kikil, bakso, tahu, dan taoge. Setelah disiram dengan kuah sapi, lalu ditaburi seledri dan bawang goreng.

Mie Kocok
11. Mie Bandung

Mie Bandung ini pernah sangat terkenal, mie kuning yang diaduk dengan kecap, lalu ditaburi daging cincang. Biasanya disajikan dengan pangsit, bakso dan tahu bakso.

Mie Bandung

12. Mie Titee Semarang

Mie Titee adalah mie kuah khas Semarang yang disajikan berkuah dengan topping sayur, udang dan potongan daging babi dan kaki babi.
Mie Titee

13. Mie Ongklok Wonosobo

Mie Ongklok adalah mie kuning yang dicampur dengan sayur kubis dan kucai, merupakan mie khas Wonosobo.

Mie Ongklok

14. Mie Jawa Yogya

Ada dua macam mie Jawa, mie rebus atau yang dikenal dengan nama mie godog, dan mie goreng tetapi agak basah (nyemek). Toppingnya biasanya berupa irisan tipis daging ayam.

Mie goreng Jawa

Mie godog Jawa
15. Cwimie Malang

Cwimie Malang adalah mie yang disajikan bersama abon ayam, pangsit dan sayur selada.

Cwimie Malang

16. Mie Kepiting Pontianak

Mie Kepiting khas Pontianak ini disebut mie kepiting, karena didominasi oleh potongan kepiting, bahkan kaki kepiting kadang kala ikut disajikan. Selain itu sering kali ditambahkan pangsit, bakso, irisan daging babi dan tahu bakso.
Mie Kepiting

17. Mie Klandasan Balikpapan

Mie Klandasan ini mirip dengan mie ayam biasa, namun penyajiannya yang dibuat berbeda, yaitu disajikan diatas kulit pangsit goreng.

Mie Klandasan
18. Mie Titi Makassar

Mie Titi adalah mie kering khas Makassar yang menyerupai ifumie disajikan dengan kuah kental bersayur dan berisikan udang dan hati ayam.

Mie Titi

19. Mie Cakalang Manado

Mie yang menggunakan dua jenis cabe yaitu cabe merah dan cabe hijau, lalu dicampur dengan sayur, cuka, air, garam, bawang putih dan jahe, kemudian ditaburi ikan cakalang dan bawang goreng.

Mie Cakalang
20. Mie Kacang / Mie Lendir Pekanbaru / Batam

Mie Kacang atau sering disebut mie Lendir adalah mie khas Riau / Kepri, mudah didapati di Pekanbaru atau Batam. Mie kuning yang disiram kuah kental berasal dari kacang dan ubi, lalu dilengkapi dengan taoge, telur rebus, seledri dan bawang goreng.

Mie Kacang /Mie Lendir
Apakah Anda masih memiliki informasi mie yang tersaji di Nusantara ini dan belum masuk dalam artikel ini ? Silakan komentari artikel ini guna melengkapi artikel ini.


#Kuliner Nusantara

(Sg/19-07-2014)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela

Aneka masakan babi di Lippo Cikarang

Lippo Cikarang adalah komplex perumahan yang dikelilingi oleh banyak sentra industri. Sejalan dengan perkembangan daerah Lippo Cikarang, maka banyak dibuka rumah makan-rumah makan, baik di mall (Mall Lippo Cikarang) maupun di ruko-ruko yang banyak di bangun di kawasan ini. Kemarin malam, saya putar-putar mencari makan untuk makan malam, menyusuri jl. MH Thamrin, Sriwijaya hingga Majapahit dan tertarik pada sebuah rumah makan dengan nama Waka-Waka, Your Asian Kitchen. Semula saya menduga ini rumah makan Manado, namun ternyata rumah makan dengan menu terbatas dan mengkhususkan pada masakan Asia, khususnya chinese food. Menu di rumah makan ini tidak banyak, hanya tersedia s ate babi, sate kulit, ayam panggang bumbu ala Waka-Waka, cu kiok, bakut kiam chai, theu fu kok / baso tahu, go hiong, pangsit kuah, pangsit goreng, sui kiaw goreng, bakmi babi, dan choipan. Bakmi Babi Kondisi rumah makan-nya bersih, di tata minimalis, pelayanannya cukup cepat. Pilihan saya, bakmi babi