Langsung ke konten utama

Balikpapan Premio, Toko Kue Kekinian ala Baim Wong


Meski dunia bisnis ritel sedang redup, namun para artis sepertinya sedang berlomba-lomba membuka bisnis kuliner, baik di Jakarta, Bandung, Cirebon dan Malang. Bila Amy Qanita membuka Bandung Kanaya, Krisdayanti dengan Makobu Cake di Malang, Cirebon Sultana Cake besutan Indra Bekti dan Akila Jelita, Ussy Suliastiawaty dengan Cirebon Kelana-nya, Mango Bomb di Jakarta oleh Raffi dan Gigi, maka Baim Wong dan Teuku Wisnu memilih kota Balikpapan untuk membuka gerai perdana Balikpapan Premio.

Gerai kue kekinian yang menyasar pasar millenial ini, memiliki cita rasa tersendiri, saat ini tampil dengan lima menu yang menggoda, yakni Passion Fruit, Extracheese, Greentea Choco Cheese dan Banana dengan harga mulai dari 65 ribu Rupiah, untuk satu loyang kue.


Untuk memperkenalkan toko kue kekiniannya, Baim Wong menerapkan promosi yang memanfaatkan kepopulerannya sebagai artis. Untuk 10 pembeli pertama, diperbolehkan berfoto dan shooting video bersamanya, sedangan 20 pembeli pertama diajaknya keliling kota Balikpapan dengan bis pesiar bersama sang artis. Selain itu Baim Wong juga menggandeng pacarnya, yang langsung menjadi santapan media sehingga menjadi promosi gratis untuk gerai kue kekinian yang diresmikan 16 September 2017 lalu.

Kue yang dijajakan diharapkan menjadi salah satu alternatif oleh-oleh bagi para pengunjung kota Balikpapan yang ingin memberikan buah tangan bagi keluarga maupun relasinya.

Balikpapan Premio
Jl. MT Haryono No. 9A, Balikpapan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela

Aneka masakan babi di Lippo Cikarang

Lippo Cikarang adalah komplex perumahan yang dikelilingi oleh banyak sentra industri. Sejalan dengan perkembangan daerah Lippo Cikarang, maka banyak dibuka rumah makan-rumah makan, baik di mall (Mall Lippo Cikarang) maupun di ruko-ruko yang banyak di bangun di kawasan ini. Kemarin malam, saya putar-putar mencari makan untuk makan malam, menyusuri jl. MH Thamrin, Sriwijaya hingga Majapahit dan tertarik pada sebuah rumah makan dengan nama Waka-Waka, Your Asian Kitchen. Semula saya menduga ini rumah makan Manado, namun ternyata rumah makan dengan menu terbatas dan mengkhususkan pada masakan Asia, khususnya chinese food. Menu di rumah makan ini tidak banyak, hanya tersedia s ate babi, sate kulit, ayam panggang bumbu ala Waka-Waka, cu kiok, bakut kiam chai, theu fu kok / baso tahu, go hiong, pangsit kuah, pangsit goreng, sui kiaw goreng, bakmi babi, dan choipan. Bakmi Babi Kondisi rumah makan-nya bersih, di tata minimalis, pelayanannya cukup cepat. Pilihan saya, bakmi babi