Langsung ke konten utama

Angkringan Grand Tjokro Balikpapan: Murah Berkualitas


Belum ada acara pada malam minggu ini ? Silakan menuju semi basement Hotel Grand Tjokro Balikpapan, atau tepatnya di Pool Side hotel ini disitu terdapat Terminal Angkringan, yang menjajakan kuliner jalanan (street food), seperti nasi kucing dengan ayam dan ikan teri, gudeg, telur, sate ayam, sate telur puyuh, tahu dan tempe bacem, tiga macam sambal (sambal terasi, sambal mangga muda dan sambal biasa). Kadang-kadang tersedia juga dimsum dan aneka bubur. Harganya juga tidak terlalu mahal, dibanderol mulai dari Rp. 5.000,- per pcs, Anda dapat memilih aneka jajanan yang tersedia.

Minuman tidak terlalu banyak pilihan, tersedia kopi, teh, susu jahe dan ice tea, maupun minuman sachet.

Selain menawarkan kuliner angkringan, Jotel Grand Tjokro juga menawarkan barbeque dengan harga Rp. 100.000,- per porsi, dimana Anda dapat menikmati ikan bakar, cumi bakar, udang bakar, sate daging bakar dan lain-lain.

Semua ini dapat dinikmati di tepi kolam renang, dengan hiburan live music mulai jam 19.30 WITA. Bagi Anda yang senang no-bar alias nonton bareng, juga disediakan layar lebar, tergantung acara yang sedang berlangsung saat itu, pertandingan Liga sepakbola atau balap motor F1.

Sebuah alternative kuliner bagi Anda dan keluarga di sebuah hotel dengan harga yang terjangkau, dan suasana yang romantis.

Terminal Angkringan
Hotel Grand Tjokro,
Jl. Marsma Iswahyudi No. 21
Balikpapan
Buka : 18.30-22.00 WITA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal...

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela...

Depot Simpang Empat, Mantao dan Sapi Lada Hitam

Rumah makan ini tergolong rumah makan chinese food tempo dulu, bentuknya sangat sederhana, seperti layaknya rumah makan chinese food dengan dua wajan di bagian depan untuk mengolah masakan, lalu ada bagian untuk mempersiapkan bahan-bahan, dan ada bagian kecil dimanfaatkan sebagai kasir. Meski rumah makan sederhana, tampak ada paling tidak empat mesin EDC, jadi kalau Anda kahabisan uang di dompet, silakan gunakan kartu kredit Anda. Dan bagian lain dari rumah yang tidak terlalu luas ini dimanfaatkan untuk meja dan kursi makan. Bagian selasar rumah juga dimanfaatkan untuk meja kecil dengan dua kursi, disediakan bagi mereka yang hanya datang sendiri atau berdua. Di bagian belakang rumah makan, tampak tumpukan doos yang cukup banyak, rupanya rumah makan ini sudah terkenal sejak dulu dengan mantao-nya, yang terkenal enak dan renyah, ada dua macam mantao yang dijual mantao goreng dan mantao kukus. Ke dua jenis mantao ini sering dibawa pulang sebagai buah tangan oleh para pengunjung ko...