Langsung ke konten utama

Kuliner Balikpapan Terfavorit

Bila Anda baru saja mendarat di bandara Sepinggan Balikpapan, lalu berkendara menuju ke pusat kota melalui Jl. Iswahyudi, maka Anda akan melalui Jl. Jendral Sudirman yang dikenal dengan istilah "Stal Kuda". Sebelum mencapai Mall Balikpapan Super Blok (BSB), di sebelah kanan jalan, Anda akan menemukan sebuah restoran yang sangat terkenal sebagai ikon Kuliner Balikpapan, yaitu Rumah Makan Torani.

Ketika mencari tempat parkir mobil, terkesan rumah makan ini penuh pengunjung, karena parkiran mobil di depan rumah makan selalu penuh. Tetapi Anda tidak perlu kawatir, karena disamping rumah makan ini sudah tersedia tempat parkir yang cukup luas

Memasuki rumah makan Torani, sangat terkesan rumah makan ini banyak peminatnya, di salah satu bagian digunakan untuk acara pertemuan sebuah komunitas. Maka terpaksa kami mencari meja di bagian lain, yang dekat dengan meja untuk makan steamboat. Kebetulan hingga awal April 2014, sedang ada promosi makan steamboat hanya Rp. 67.500,-

Sesuai dengan petunjuk teman yang sangat mengenal Kuliner Balikpapan serta sering berkunjung ke rumah makan Torani, maka kami langsung memesan makanan andalan rumah makan ini, yaitu Bandeng Bakar Tanpa Duri, Kepiting Saos Lada Hitam, Pepes Rajungan dan Sup Asparagus Kepiting.

Tidak lama setelah pesanan diterima, kami dipersilakan untuk mengambil nasi putih, sambal dan lalapan secara prasmanan. Tidak terlalu lama menunggu, makanan yang kami pesanpun sudah tersaji di meja.

Bandeng Bakar Tanpa Duri

Rata-rata orang agak malas makan ikan bandeng karena terkenal dengan durinya yang sangat banyak dan sangat lembut. Jadi, beruntunglah bagi mereka yang berkunjung dan bersantap di rumah makan Torani, karena disini disediakan menu Bandeng Bakar Tanpa Duri, yang selain memudahkan dalam menyantap ikan bandeng, juga citra rasanya yang sedap. Selain Bandeng Bakar, juga tersedia menu Bandeng Goreng Crispy.

                                         @Kuliner Balikpapan : Bandeng Bakar Tanpa Duri


Kepiting Saos Lada Hitam

Di rumah makan Torani tersedia aneka macam bumbu masakan kepiting, seperti Saos Lada Hitam, Saos Torani, Saos Asam Manis, Saos Padang, Saos Mentega, Saos Tiram, Saos Telur Asin, Saos Pallmara dan Saos Rica-rica. Untuk kali pertama, kami memesan Kepiting Saos Lada Hitam, tentunya pada kunjungan berikutnya kami akan mencoba saos-saos lainnya. Kepiting merupakan salah satu Kuliner Balikpapan yang paling digemari oleh pecinta Wisata Kuliner.

Pepes Rajungan

Menu kegemaran pengunjung rumah makan Torani lainnya adalah Pepes Rajungan, isinya dalam satu bungkus benar-benar penuh daging kepiting yang telah dicacah halus, harganya sangat murah, hanya delapan ribu per bungkus. Hasil olah makanan laut ini merupakan salah satu Kuliner Balikpapan yang paling disukai.

                                          @Kuliner Balikpapan : Pepes Kepiting Rajungan

Sup Asparagus Kepiting

Sebagai makanan pembuka, kami memilih Sup Asparagus Kepiting, yang isi kepiting dan asparagusnya cukup penuh alias tidak pelit.

                                           @Kuliner Balikpapan : Sup Asparagus Kepiting

Selain menu yang kami santap diatas, masih banyak menu pilihan lain, seperti Kepiting Soka, Udang, Cumi, Ayam, aneka Ikan Laut dan Ikan Air Tawar.

Kami memastikan akan berkunjung lagi ke rumah makan Torani, pada kunjungan ke Balikpapan berikutnya, guna memanjakan lidah dan perut kami dengan Kuliner Balikpapan.

#Kuliner Nusantara
#RM Torani, Jl. Jend. Sudirman No. 73, Stal Kuda, Balikpapan, Kalimantan Timur

(sg/22-03-2014)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela

Aneka masakan babi di Lippo Cikarang

Lippo Cikarang adalah komplex perumahan yang dikelilingi oleh banyak sentra industri. Sejalan dengan perkembangan daerah Lippo Cikarang, maka banyak dibuka rumah makan-rumah makan, baik di mall (Mall Lippo Cikarang) maupun di ruko-ruko yang banyak di bangun di kawasan ini. Kemarin malam, saya putar-putar mencari makan untuk makan malam, menyusuri jl. MH Thamrin, Sriwijaya hingga Majapahit dan tertarik pada sebuah rumah makan dengan nama Waka-Waka, Your Asian Kitchen. Semula saya menduga ini rumah makan Manado, namun ternyata rumah makan dengan menu terbatas dan mengkhususkan pada masakan Asia, khususnya chinese food. Menu di rumah makan ini tidak banyak, hanya tersedia s ate babi, sate kulit, ayam panggang bumbu ala Waka-Waka, cu kiok, bakut kiam chai, theu fu kok / baso tahu, go hiong, pangsit kuah, pangsit goreng, sui kiaw goreng, bakmi babi, dan choipan. Bakmi Babi Kondisi rumah makan-nya bersih, di tata minimalis, pelayanannya cukup cepat. Pilihan saya, bakmi babi