Langsung ke konten utama

Nando's : Kuliner Portugis

Mencari masakan Portugis di Indonesia agak sulit, dulu pernah dibuka Nando's di Cilandak Town Square, tetapi sekarang sudah tutup.


Kebetulan saat jalan-jalan di Bugis Junction, Singapore menemukan masakan Portugis ini. Ayam di resto Nando ini direndam dengan saus khusus selama 24 jam sebelum disajikan. Untuk tingkat kepedasannya ada empat tingkat yaitu : extra hot, hot, mild dan lemon & herb. Saus khasnya dinamai Peri-peri, yang memiliki ukuran tingkat kepedasannya, diukur dengan istilah Perio-meter.

Sebagai menu utama, Anda tentunya dapat memilih ayam bakar (satu ekor, setengah ekor, seperempat ekor, atau pilihan dada / sayap) yang disajikan dengan nasi atau tanpa nasi. Pilihan lain adalah chicken breast fillet atau angry mango, yang dikemas dengan burger, wrap atau pita, semuanya disajikan dengan salad. Nando's juga menyediakan paket khusus untuk anak-anak. Nando's juga menyediakan makanan untuk komunitas vegetarian.
Grilled Chicken

Burger

Espetada
 Masakan khas Portugis lainnya adalah Espetada, daging yang ditusuk dengan bawang seperti sate, dan disajikan dengan batu panas.

Untuk minuman dapat dipilih : juice, cola, sparkling, chocolate (cold) dan coffee, tea, chocolate, mocha (hot).

Sebagai dessert dapat dipilih aneka pilihan seperti : natas (tart Portugis), caramel cheese cake, ice cream, dll.

Nando's Cafe ini buka dari jam 10.00 am-10.00 pm, saat ini sudah memiliki beberapa cabang di Singapore. (Bugis Junction, Plaza Singapore, Tanglin Mall, Katong, Jurong East dan Star Vista).
 

#Yuk Kuliner #Portuguese
#Nando's, Victoria Street, Bugis Junction, Singapore

(Sg/31-07-2014)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela

Aneka masakan babi di Lippo Cikarang

Lippo Cikarang adalah komplex perumahan yang dikelilingi oleh banyak sentra industri. Sejalan dengan perkembangan daerah Lippo Cikarang, maka banyak dibuka rumah makan-rumah makan, baik di mall (Mall Lippo Cikarang) maupun di ruko-ruko yang banyak di bangun di kawasan ini. Kemarin malam, saya putar-putar mencari makan untuk makan malam, menyusuri jl. MH Thamrin, Sriwijaya hingga Majapahit dan tertarik pada sebuah rumah makan dengan nama Waka-Waka, Your Asian Kitchen. Semula saya menduga ini rumah makan Manado, namun ternyata rumah makan dengan menu terbatas dan mengkhususkan pada masakan Asia, khususnya chinese food. Menu di rumah makan ini tidak banyak, hanya tersedia s ate babi, sate kulit, ayam panggang bumbu ala Waka-Waka, cu kiok, bakut kiam chai, theu fu kok / baso tahu, go hiong, pangsit kuah, pangsit goreng, sui kiaw goreng, bakmi babi, dan choipan. Bakmi Babi Kondisi rumah makan-nya bersih, di tata minimalis, pelayanannya cukup cepat. Pilihan saya, bakmi babi