Langsung ke konten utama

Black Ball, Dessert House Taiwan di Indonesia

Setelah maraknya gerai frozen yoghurt (Sour Sally dll.) dan bubble tea / pearl milk tea / boba milk tea (Chatime, Bobabits, Fook Yew, Fat Bubble dan Fat Straw), kini mulai marak bermunculan gerai dessert ala Taiwan, salah satu diantaranya adalah Black Ball.

Black Ball yang didirikan pada tahun 2006 di Taiwan, sekarang berani mengklaim dirinya sebagai "No. 1 Dessert House in Taiwan". Sudah merambah tujuh negara, mulai dari Taiwan, China, Singapore, Malaysia, Indonesia, Australia dan Philipina.

Black Ball pertama kali membuka gerai di Indonesia di Central Park, Jakarta, sekarang juga sudah merambah ke tujuh kota (Jakarta, Tangerang, Semarang, Surabaya, Pontianak, Balikpapan, Medan) dan terus berkembang melalui jalur bisnis franchise.

Dessert House ini seperti halnya penjaja dessert asal Taiwan lainnya, menjajakan menu dessert dengan aneka pilihan menu, maupun melakukan pilihan sendiri (customized). Pertama kali, Anda harus menentukan : Ice, Cold atau Hot. Lalu menentukan jenis jelly-nya : Grass Jelly, Ice Jelly atau tanpa Jelly. Terakhir baru Anda menentukan toppingnya yang jumlahnya ada sebanyak 26 pilihan (A-Z).

Beberapa menu pilihan yang sudah bisa dipilih dengan tinggal menunjuk diantaranya :
- Black Ball Signature, yang terdiri dari grass jelly ice, grass jelly, taro & sweet potato balls (talas), taro & sweet potato with brown sugar jelly, pearls dan red bean.



- Yan Ball Crushed Ice, yang terdiri dari grass jelly, taro & sweet potato balls, pinto bean, pearls, dan red bean.



Perusahaan sejenis yang sudah masuk ke Indonesia, diantaranya adalah Jiu Fen, Hong Tang, Tang Wang, Honeybean, Snowbowl dan Sumoboo (Japanese Style).

#Yuk Kuliner #Taiwan
#Black Ball Dessert House, Ruko SOHO BSB Blok G No. 33, Jl. Jend. Sudirman, Balikpapan.

(Sg-04/05/2014)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela

Aneka masakan babi di Lippo Cikarang

Lippo Cikarang adalah komplex perumahan yang dikelilingi oleh banyak sentra industri. Sejalan dengan perkembangan daerah Lippo Cikarang, maka banyak dibuka rumah makan-rumah makan, baik di mall (Mall Lippo Cikarang) maupun di ruko-ruko yang banyak di bangun di kawasan ini. Kemarin malam, saya putar-putar mencari makan untuk makan malam, menyusuri jl. MH Thamrin, Sriwijaya hingga Majapahit dan tertarik pada sebuah rumah makan dengan nama Waka-Waka, Your Asian Kitchen. Semula saya menduga ini rumah makan Manado, namun ternyata rumah makan dengan menu terbatas dan mengkhususkan pada masakan Asia, khususnya chinese food. Menu di rumah makan ini tidak banyak, hanya tersedia s ate babi, sate kulit, ayam panggang bumbu ala Waka-Waka, cu kiok, bakut kiam chai, theu fu kok / baso tahu, go hiong, pangsit kuah, pangsit goreng, sui kiaw goreng, bakmi babi, dan choipan. Bakmi Babi Kondisi rumah makan-nya bersih, di tata minimalis, pelayanannya cukup cepat. Pilihan saya, bakmi babi