Langsung ke konten utama

Open House, surga tersembunyi di tengah kota Balikpapan

Meski papan petunjuknya sangat jelas terpampang di Jl Jendral Sudirman, Balikpapan, namun Anda harus berkendara cukup jauh guna mencapai lokasi Open House Balikpapan. Letaknya di dataran yang cukup tinggi, sehingga dari lokasi restoran, Anda dapat melihat satu sisi kota Balikpapan. Letaknya cukup tersembunyi, meski sebenarnya berada tepat di tengah kota Balikpapan.



Setelah memarkir kendaraan ditempat parkir yang cukup luas, Anda langsung disambut oleh mobil mewah tua yang terawat baik, dengan nomor polisi Open House 3 sebuah mobil Mercedez biru, lalu di pintu masuk ada Open House 1 (Mercedez Merah) dan Open House 2.

Open House Balikpapan adalah sebuah restoran dengan konsep hijau, berada ditengah kerindangan pepohonan dan kebun. Restoran dikelilingi oleh cottage dimana Anda dapat bermalam di tempat yang sangat romantis dan rindang ini. Sangat cocok untuk berbulan madu atau bagi mereka yang sedang memadu kasih. Restoran ditata dalam arsitektur Bali, meski musik yang diputar tidak selalu gamelan Bali, kadang musik Pasundan juga sering diputar disini.





                                           # View kota Balikpapan

                                             
Restoran ini mengandalkan menu yang cukup bervariasi dengan menu utama makanan Yunani  (Greek), Mediterania, India, Italia dan Asian (Vietnam, Indonesia, dan Chinese Food).

Saat pertama kali berkunjung ke Open House Balikpapan, menu yang dipesan adalah menu makanan utama, yaitu makanan Yunani : Beef Souvlaki, yang ditutup dengan dessert ice cream.


                                           # Beef Souvlaki

 
# Dessert


Makanannya ok, pemandangannya yang yang menawan, dan penataan restoran yang sangat artistik yang dapat membuat Anda berlama-lama di tempat ini. Selain lokasi tempat makan biasa, tersedia juga tempat makan dalam konsep lesehan dengan dekorasi kelambu, serta ada lobby yang sangat artistik. Bila Anda memilih lokasi di lantai dua, Anda seolah berada diketinggian saat memandangi pemandangan kota Balikpapan.

                                           # Lesehan

                                            # Lobby



 Bagi Anda yang ingin menikmati kota Balikpapan di waktu malam, restoran ini buka sampai jam 23.00 WITA. Jadi, silakan melihat kerlipan lampu dan cahaya temaram kota dari ketinggian lokasi Open House.

#Yuk Kuliner #Western
# Open House Balikpapan, Jl. Puncak Markoni Atas, Balikpapan

(Sg-13/04/2014)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal...

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela...

Depot Simpang Empat, Mantao dan Sapi Lada Hitam

Rumah makan ini tergolong rumah makan chinese food tempo dulu, bentuknya sangat sederhana, seperti layaknya rumah makan chinese food dengan dua wajan di bagian depan untuk mengolah masakan, lalu ada bagian untuk mempersiapkan bahan-bahan, dan ada bagian kecil dimanfaatkan sebagai kasir. Meski rumah makan sederhana, tampak ada paling tidak empat mesin EDC, jadi kalau Anda kahabisan uang di dompet, silakan gunakan kartu kredit Anda. Dan bagian lain dari rumah yang tidak terlalu luas ini dimanfaatkan untuk meja dan kursi makan. Bagian selasar rumah juga dimanfaatkan untuk meja kecil dengan dua kursi, disediakan bagi mereka yang hanya datang sendiri atau berdua. Di bagian belakang rumah makan, tampak tumpukan doos yang cukup banyak, rupanya rumah makan ini sudah terkenal sejak dulu dengan mantao-nya, yang terkenal enak dan renyah, ada dua macam mantao yang dijual mantao goreng dan mantao kukus. Ke dua jenis mantao ini sering dibawa pulang sebagai buah tangan oleh para pengunjung ko...