Langsung ke konten utama

Ini Dia "Bakso Iga" Paling Tersohor di Balikpapan


Pertama kali berkunjung ke sini, saya agak ragu, tempatnya biasa-biasa saja, seperti warung kecil biasa, dengan meja kayu dan kursi kayu yang di cat agak menor, warna hijau muda dan merah muda. Namun teman saya memberitahukan, jangan menilai rumah makan dari tampilan tempatnya, tetapi buktikan dulu rasanya.

Memang di Balikpapan banyak rumah makan yang rasanya top, namun kurang memperhatikan penampilan lokasinya. Dari tahun ke tahun ya tempatnya tetap begitu-begitu saja, sederhana, yang penting ramai dan banyak peminatnya.Untuk mencarinya tidak terlalu sulit sederetan dengan Rumah Sakit Siloam, kalau dari arah Balikpapan Baru, kira-kira lima ratus meter sebelum rumah sakit. Kalau dari arah Dam, kira-kira di depan Roti Tiam maju beberapa ratus meter lagi. Terdapat billboard berukuran sedang yang bertuliskan "Bakso Iga" disponsori oleh minuman Teh Pucuk.

Menu utamanya adalah Bakso Iga, semangkok bakso yang dihidangkan dengan tahu dan beberapa potongan iga. Daging iganya empuk, sangat cocok bagi para penggemar iga. Selain menjual Bakso Iga, warung makan ini juga menyediakan Mie Ayam. Buka mulai jam 11.30 - 22.00 WITA, namun bila sedang ramai, jam 19.30 sudah tutup karena sudah habis.

Bakso Iga
Jl. MT Haryono No. 91 RT 40, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal...

Istana Ayam Goreng Sri : Menikmati hangatnya ayam goreng

Hari Minggu kemarin, saya diajak makan siang oleh teman-teman lama saya ke daerah Pandaan, Pasuruan. Kami memilih sebuah rumah makan yang sangat ramai, yang area parkirnya meluap ke jalan raya, yaitu Istana Ayam Goreng Sri. Alamat lengkap rumah makan ini di depan Taman Candra Wilwatikta, jalah ke arah Tretes). Rumah makan dengan menu utama ayam goreng ini memiliki ciri khas ayam goreng yang tidak digoreng kering jadi masih tampak "basah". Disajikan lengkap utuh satu ekor ayam, mulai dari kepala, dada, sayap, paha, hingga hati dan rempelo. Disantap dengan sambal bajak yang manis (kurang pedas menurut saya). Bila Anda menghendaki sambal yang lebih pedas dapat memesan sambal terasi yang disajikan dalam sebuah cobek. Ayam Goreng Sambal Terasi Melihat penyajiannya, sepertinya ayam goreng ini biasa-biasa saja, namun setelah mulai disantap, terasa keistimewaannya. Ayam goreng ini sangat lembut dengan bumbu yang meresap. Sangat lezat bila disantap dalam keadaan hangat. ...

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela...