Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Ippolito : Pojok kopi di Blue Sky Premier Lounge

Bagi para penggemar kopi belum tentu ada yang mengenal Ippolito Aldobrandini (1536-1605), seorang Italia yang dapat disebutkan sebagai pahlawan bagi perkembangan kopi. Nama Ippolito digunakan di sebuah pojok dari Blue Sky Premier Lounge, yang terletak di bandara udara Sepinggan, Balikpapan. Coffee Latte Menurut sejarah per-kopi-an, suatu saat kopi sebagai minuman pernah dilarang oleh negara-negara di seluruh Eropa, sebab menimbulkan gejala "high" bagi manusia setelah mengkonsumsinya. Pengumuman resmi dari pemerintah diumumkan pada tahun 1500, tetapi seorang dari Italia bernama Ippolito yakin bahwa manusia tidak boleh kehilangan minuman yang sangat bagus ini.  Ketika ia ditakdirkan bertemu dengan Paus Clement VIII pada tahun 1592, ia berhasil membuktikan kopi pantas dikonsumsi. Ini adalah peristiwa monumental dalam sejarah kopi dimana masyarakat umum tidak lagi dilarang menikmati minuman yang menakjubkan ini. Hari ini kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan

Istana Ayam Goreng Sri : Menikmati hangatnya ayam goreng

Hari Minggu kemarin, saya diajak makan siang oleh teman-teman lama saya ke daerah Pandaan, Pasuruan. Kami memilih sebuah rumah makan yang sangat ramai, yang area parkirnya meluap ke jalan raya, yaitu Istana Ayam Goreng Sri. Alamat lengkap rumah makan ini di depan Taman Candra Wilwatikta, jalah ke arah Tretes). Rumah makan dengan menu utama ayam goreng ini memiliki ciri khas ayam goreng yang tidak digoreng kering jadi masih tampak "basah". Disajikan lengkap utuh satu ekor ayam, mulai dari kepala, dada, sayap, paha, hingga hati dan rempelo. Disantap dengan sambal bajak yang manis (kurang pedas menurut saya). Bila Anda menghendaki sambal yang lebih pedas dapat memesan sambal terasi yang disajikan dalam sebuah cobek. Ayam Goreng Sambal Terasi Melihat penyajiannya, sepertinya ayam goreng ini biasa-biasa saja, namun setelah mulai disantap, terasa keistimewaannya. Ayam goreng ini sangat lembut dengan bumbu yang meresap. Sangat lezat bila disantap dalam keadaan hangat.

Bon Ami : When West Meet East

Beberapa kali mengunjungi kota Surabaya, selalu diajak teman mengunjungi restoran ini. Restoran  yang menggunakan bangunan kuno lalu ditata apik sehingga menjadi sebuah rumah makan yang menyenangkan. Pajangannya berupa piring-piring antik maupun jam antik (yang sudah tidak berfungsi lagi). Rumah makan ini selalu penuh sesak pada jam makan khususnya pada weekend. Nasi Campur, Nasi Goreng, Lidah Goreng Mempertemukan menu Western (steak, galantine, bistik lidah) dengan menu tradisional Indonesia seperti nasi pecel pincuk, nasi campur, nasi goreng ikan asin, nasi goreng jawa, lontong cap gomeh, sate ayam, juga makanan ringan seperti lunpia, risoles, kroket, dan pastel. Untuk minuman menyediakan es kelapa muda, es puter, es juice, ice cream, dll. Nasi Goreng Jawa Nasi Pecel Pincuk Lontong Cap Go Meh Nasi campurnya cukup lengkap, nasi yang dikelilingi lauk seperti ayam goreng, sate, keripik tempe, serundeng, telur, sayur urap, tahu tempe, kerupuk / rempeyek dan sambal.