Langsung ke konten utama

Bakso POPEYE, Bakso Kelereng dan Bakso Jumbo

Bakso Jumbo
Sajian andalan rumah makan ini adalah bakso, meski juga menyajikan mie ayam dan mie pangsit. Tempatnya bersih, layananannya cepat, ini menjadi ciri khas rumah makan ini.

Dengan menu murah meriah, berakibat rumah makan ini selalu ramai. Tentunya ditambah kelezatan pada menu andalannya yakni bakso jumbo, bakso dengan ukuran besar dengan daging cincang dibagian dalamnya, dan kuahnya yang super gurih. Bagi Anda yang tidak terlalu menyukai bakso berukuran besar, rumah makan ini justru menyediakan bakso berukuran kecil, yang disebutnya bakso kelereng. Jadi, rumah makan ini justru tidak menyediakan bakso dengan ukuran wajar. Yang tersedia bakso berukuran besar dan kecil saja.

Bakso Kelereng
Uniknya rumah makan ini tidak menyediakan nasi namun menyediakan ketupat / lontong sebagai karbo hidrat pendamping bakso.

Selain baksonya enak, rumah makan ini juga menyediakan wi-fi gratis sehingga anak muda banyak yang kerasan nongkrong disini, lagipula harganya juga tergolong murah meriah.

Bakso & Mie Pangsit POPEYE
Ruko Sentra Eropa Blok AA3 No. 19
Balikpapan Baru, Balikpapan
Buka : 10.00 - 22.00 WITA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela

Depot Macau, Salah Satu Chinese Food Terbaik di Balikpapan

Depot Macau adalah sebuah rumah makan Tionghoa atau Chinese Food di kawasan Balikpapan Baru Ruko Fantasy.  Sebagai rumah makan yang menjajakan makanan non halal, maka di depan rumah makan sudah terpasang tulisan “Non Halal”. Karena di rumah makan ini menu utamanya adalah makanan olahan berbahan dasar daging babi, seperti sate babi, babi kecap, samcan goreng, nasi capcay babi merah,  nasi goreng chasiew, mie titi babi panggang, mie Kwantung, bakut sayur asin, sup perut ikan dan lain-lain. Salah satu menu yang paling menarik adalah nasi goreng babi panggang merah dan sate babi. Babi panggangnya tidak pelit dan sate babinya maknyus. Nasi cap cay babi merahnya juga sedap, porsinya pas, antara nasi, sayur dan babi panggangnya. Menempati sebuah ruko di hook, memiliki dua ruangan, ruang indoor dan ruang outdoor, yang mampu menampung sekitar 25-30 orang, meja dan kursi makan sederhana, dan tanpa AC. Tempat memasak berada di bagian luar dan meniupkan bau masakan yang sedap

Kedai Akim : Tempat Sarapan Ala Medan

Bagi Anda pecinta olahraga pagi, seperti jalan kaki atau gowes (bersepeda), bila  Anda lewat kawasan Balikpapan Baru, bisa mendapati tempat sarapan ala Medan. Tepatnya di Kedai Kopi Akim Medan, ada petunjuk lain dengan nama "Mie Pangsit 89". Lokasinya berseberangan dengan kantor pemasaran Grand City. Menu makan pagi yang tersedia mie pangsit bakso Medan, dengan pangsit kuah dan pangsit koreng. Lalu ada cakwe Medan, roti goreng, bubur ayam, soto ayam, onde-onde, dan telur setengah matang. Ada satu menu yang dirasa kurang, yaitu tidak tersedianya lontong sayur Medan. (Bagi penggemar lontong sayur Medan, bisa mencarinya di Pasar Modern Balikpapan Baru). Untuk minuman, Anda dapat memilih kopi Medan dan minuman lainnya panas maupun dingin. Kedai Kopi ini dikelola oleh pasangan suami istri asal Medan yang hijrah ke Balikpapan dan penggemar kaos jersey team sepakbola, karena tiap kali kesana keduanya selalu mengenakan kaos dengan warna seragam. Kedai