Langsung ke konten utama

Let's Eat ! : Tempat Bersantai Dengan Camilan

Bagi Anda yang sering berkunjung ke Bugis Junction, Singapore, ada sebuah resto camilan yang baru dibuka yaitu Let's Eat!.
Let's Eat!

Resto ini meski mengutamakan camilan, namun menyediakan santapan berat juga seperti mie.

Ada tiga paket khusus yang ditawarkan yaitu mini pao + kopi (Sin$ 2.50), big pao + kopi (Sin$ 2.50), dan ban chang kuih + es chendol (Sin$ 3.00).

Ban Chang Kuih
Penang Chendol

Ban chang kuih adalah jajanan khas Malay, bentuknya mirip martabak Bangka, hanya ini sangat tipis, diatasnya ditaburi kacang. Es chendol ala Penang Malay sedikit berbeda dengan es cendol Indonesia, karena disajikan dengan kacang merah.

#Yuk Kuliner #Malay Food
#Let's Eat!, Bugis Junction, Singapore

(Sg/30-07-2014)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istana Ayam Goreng Sri : Menikmati hangatnya ayam goreng

Hari Minggu kemarin, saya diajak makan siang oleh teman-teman lama saya ke daerah Pandaan, Pasuruan. Kami memilih sebuah rumah makan yang sangat ramai, yang area parkirnya meluap ke jalan raya, yaitu Istana Ayam Goreng Sri. Alamat lengkap rumah makan ini di depan Taman Candra Wilwatikta, jalah ke arah Tretes). Rumah makan dengan menu utama ayam goreng ini memiliki ciri khas ayam goreng yang tidak digoreng kering jadi masih tampak "basah". Disajikan lengkap utuh satu ekor ayam, mulai dari kepala, dada, sayap, paha, hingga hati dan rempelo. Disantap dengan sambal bajak yang manis (kurang pedas menurut saya). Bila Anda menghendaki sambal yang lebih pedas dapat memesan sambal terasi yang disajikan dalam sebuah cobek. Ayam Goreng Sambal Terasi Melihat penyajiannya, sepertinya ayam goreng ini biasa-biasa saja, namun setelah mulai disantap, terasa keistimewaannya. Ayam goreng ini sangat lembut dengan bumbu yang meresap. Sangat lezat bila disantap dalam keadaan hangat. ...

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela...

Depot Layun Seafood, Alternatif Berburu Kepiting di Balikpapan

Siapapun yang sudah pernah menginjakkan kaki di kota Balikpapan, pasti mengetahui keistimewaan makanan olehan kepiting. Ada dua rumah makan yang menjadi legenda dalam hal memanjakan lidah pelanggannya, yakni Dandito dan Kepiting Kenari. Layanan ke dua rumah makan ini luar biasa, bahkan bersedia menyiapkan paket oleh-oleh yang siap diambil pada saat pelanggan hendak menuju bandara. Persaingan ke dua rumah makan ini, membuat dua kubu pelanggan yang saling menomor satukan olahan kepiting yang sulit dibedakan siapa yang akan tampil sebagai pemenang. Ke duanya juga beradu kecepatan layanan, kebersihan dan kenyamanan bersantap. Sekarang, Anda memiliki alternatif untuk menikmati masakan olahan kepiting di Balikpapan, tepatnya di kawasan Balikpapan Baru. Memang tempatnya tidak senyaman di kedua rumah makan diatas, namun dari segi rasa tidak kalah bila dibandingkan. Namanya Depot Layun Seafood, berlokasi di Kawasan Balikpapan Baru. Konon kabarnya, koki yang menggawangi rumah makan kepi...