Langsung ke konten utama

Nasi Campur Medan di Balikpapan Baru


Meski di kota Balikpapan jarang bisa mendapatkan kuliner non halal, kali ini berhasil menemukan rumah makan yang menjajakan Nasi Campur Medan. Rumah makan yang baru buka sekitar empat bulan yang lalu ini, berlokasi di kawasan Balikpapan Baru Fantasy Junction.

Kalau di Jakarta penggemar kuliner non halal pasti mengenal Kedai Kenanga, maka yang di kota Balikpapan ini dinamai rumah makan Kencana. Tersedia menu ala carte yang menawarkan babi panggang chasiu dan siobak, gohyong (ngohiang), laptjiong, telur kecap, sate babi dan sayur asin. Namun juga tersedia dalam paket Nasi Campur.


Laptjiong adalah daging giling khas Tionghoa berbentuk sosis berwarna merah, chasiu adalah daging babi panggang dengan saus madu, dan siobak adalah daging babi panggang garing yang renyah.

Ada tiga paket Nasi Campur, yakni Paket Komplit A yang terdiri dari nasi putih, gohyong, laptjiong, telur kecap, chasiu dan kuah sayur asin, Paket Komplit B yang mengganti chasiu dengan siobak, dan Paket Komplit C yang merupakan gabungan chasiu dan siobak. Harga paket Nasi Campur ini dibanderol Rp. 39.000,- per porsi. Selain nasi putih, Anda bisa juga memilih nasi Hainan.

Nasi Campur ini merupakan makanan cepat saji, karena semua lauk sudah dimasak lebih dahulu, tinggal di potong-potong dan disajikan saat ada yang memesan. Lazimnya ditambahkan dua potong mentimun.


Selain paket Nasi Campur, juga tersedia Paket Bakmie Kencana, yang terdiri dari empat paket yakni paket Original, Spesial Chasiu, Special Siobak dan Komplit. Harga paket Bakmie Kencana bervariasi dari 33-39 ribu Rupiah.


Bila Anda sedang beruntung, kadang dijual juga bakcang khas Medan..

Rumah Makan Kencana
Komplek Mall Fantasy Blok AB2 No.8,
Balikpapan Baru, Balikpapan
Jam Buka : 10.00-22.00 WITA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Siantar di Balikpapan

Balikpapan sebagai kota pendatang, tentu berbagai ragam kuliner bisa dicari disini. Salah satunya adalah kuliner asal pulau Sumatera, tepatnya kota Pematang Siantar. Pematang Siantar atau yang lebih sering disebut Siantar, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Medan, memang memiliki kuliner khas, salah satu yang cukup terkenal adalah Mie Siantar. Mie Siantar paling beken di Siantar adalah Awai dan Kok Tong. Berbeda dengan Mie Siantar ditempat asalnya, Mie Siantar di kota Balikpapan cukup aman bagi mereka yang tidak menyantap makanan non halal, karena Mie Siantar disini benar-benar 100% halal. Sama sekali tidak menggunakan daging babi maupun minyak babi. Mie Siantar menggunakan mie yang dibuat sendiri, cukup tebal, dibumbui dengan khas, dan disajikan bersama setengah butir telur rebus, sayur sawi, daun bawang, bawang goreng dan potongan daging ayam yang tidak pelit. Pangsit disajikan bersama kuah pada mangkok kecil terpisah. Mie Siantar Balikpapan Baru, Jl. MT Haryono, Bal...

Istana Ayam Goreng Sri : Menikmati hangatnya ayam goreng

Hari Minggu kemarin, saya diajak makan siang oleh teman-teman lama saya ke daerah Pandaan, Pasuruan. Kami memilih sebuah rumah makan yang sangat ramai, yang area parkirnya meluap ke jalan raya, yaitu Istana Ayam Goreng Sri. Alamat lengkap rumah makan ini di depan Taman Candra Wilwatikta, jalah ke arah Tretes). Rumah makan dengan menu utama ayam goreng ini memiliki ciri khas ayam goreng yang tidak digoreng kering jadi masih tampak "basah". Disajikan lengkap utuh satu ekor ayam, mulai dari kepala, dada, sayap, paha, hingga hati dan rempelo. Disantap dengan sambal bajak yang manis (kurang pedas menurut saya). Bila Anda menghendaki sambal yang lebih pedas dapat memesan sambal terasi yang disajikan dalam sebuah cobek. Ayam Goreng Sambal Terasi Melihat penyajiannya, sepertinya ayam goreng ini biasa-biasa saja, namun setelah mulai disantap, terasa keistimewaannya. Ayam goreng ini sangat lembut dengan bumbu yang meresap. Sangat lezat bila disantap dalam keadaan hangat. ...

Di Balikpapan ada Salome, Makanan Apakah Itu ?

Ketika saya mau meninggalkan Pasar Segar, Balikpapan tepat di hook di sebelah gerai Martabak Markobar, terdapat sebuah gerai "Salome Gledek" yang menjual Salome. Memang beberapa waktu di Balikpapan, saya sering mendengar lewat siaran radio yang membahas mengenai kuliner Salome ini, sehingga membuat saya jadi penasaran apa sih Salome ini ? Yang pasti Salome dalam konotasi ini bukanlah nama puteri penari cantik yang dimanja oleh Raja Herodes sehingga minta kepala Yohanes Pembaptis. Guna menghapus rasa penasaran saya lalu mampir sejenak dan melihat apa itu Salome. Ternyata Salome adalah nama lain dari pentol bakso yang pernah ngehitz juga di Surabaya. Salome bentuknya bulat, terbuat dari tepung kanji, terigu dan daging, disajikan bersama saus kacang, saus tomat dan kecap. Menurut kisah penyiar radio, makanan Salome ini mulai marak di Balikpapan pertama kali dijajakan pak le (panggilan untuk abang-abang di Balikpapan) dengan sepeda di lapangan Merdeka, Balikpapan yang sela...